Senin, 25 November 2013

Kisruh DPR dengan Dahlan Iskan



Teori :

Kisruh DPR dengan Dahlan Iskan

Kasus:
Jakarta -Polemik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dan DPR masih memanas. Tanggapan pun bermunculan, salah satunya datang dari Koordinator BUMN Care Community, Budi Purnomo Karjodihardjo. Budi meminta agar Direksi BUMN untuk tidak takut dan ragu dalam mengumumkan nama-nama oknum DPR yang meminta 'jatah' atau melakukan 'pemerasan' kepada BUMN untuk bisa meloloskan pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) dan memperlancar urusan lainnya di DPR. "Pengumuman seperti ini sangat penting agar polemik tidak berkepanjangan. Direksi BUMN juga harus mengambil inisiatif untuk melaporkan oknum-oknum DPR tersebut kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima detikFinance, Sabtu (28/10/2012).
Terkait persoalan yang muncul karena himbauan penghentian jatah atau upeti kepada oknum DPR, tutur Budi, sebaiknya anggota DPR secara serius mendukung program BUMN yang bersih dan bebas korupsi.  "Masih adanya laporan soal 'pemerasan' oleh oknum DPR-RI membuktikan tidak adanya niat baik untuk bersama-sama membentuk pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Bukan itu saja, oknum DPR tersebut juga tidak amanah dan melawan rakyat," tambahnya.

Sementara itu, tambah Budi mengenai upaya pemanggilan paksa Dahlan oleh sejumlah anggota Komsi VII DPR, sebaiknya urung dilakukan. Budi mengaku tidak perlu memanggil paksa Menteri BUMN untuk datang ke DPR karena Dahlan sudah menyatakan kesediaannya untuk menjelaskan temuan BPK senilai Rp 37 triliun. "Panggilan pertama, beliau sedang keliling berbagai kota dengan Presiden SBY, dan panggilan kedua, Pak DI (Dahlan Iskan) sedang di berbagai tempat yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari terkait dengan kesejahteraan rakyat," sanggahnya.

Analisis :
Menurut saya dengan kejadian seperti diatas tentu merupakan suatu perkara yang mencoreng nama baik DPR yang seharusnya menjadi tuntunan rakyat tapi ini malah sebaliknya. Ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang tidak bisa dibiarkan begitu saja karena kalaudibiarkan maka mereka akan semakin berani menghabiskan uang rakyat. Tentu hal ini merupakan keluar dari yang namanya etika yang tidak bisa menjalankan aturan-aturan dan amanah dari rakyat.
Saran saya untuk BUMN sebaiknya jangan takut untuk terbuka menyebutkan atau mengumumkan orang yang terlibat oknum yang tidak bertanggung jawab. Supaya rakyat tau siapa orang-orang tersebut. Dan berikanlah hukuman yang sebanding dengan perilaku mereka jangan pilih kasih dalam menegakkan hukum. 

Referensi :
http://finance.detik.com/read/2012/10/27/155023/2073985/4/kisruh-dahlan-iskan-dpr-ini-tanggapan-masyarakat

Senin, 11 November 2013

Akibat Dari Limbah Industri

Teori :
          
 Industri di kawasan Jakarta memiliki jumlah yang cukup banyak, baik industri besar yang ternama sampai industri kecil pun ada. Mungkin industri memiliki dampak positif dan negatif untuk lingkungan sekitar seperti masyararakat yang tinggal di lingkungan pabrik. Mungkin limbah dari industri tidak dapat ditampung dalam satu kawasan saja, akan tetapi biasanya industri langsung berdekatan dengan sungai, atau yang mendekati sungai. Hal ini mempunyai tujuan agar dari limbah pabrik tersebut langsung dialirkan ke sungai. Hal ini sangat minim untuk memikirkan dampak dari pembuangan limbah yang dialirkan ke sungai begitu saja tanpa berpikir panjang. 

 Kasus :
 
Seperti yang pernah ada dalam berita tentang tercemarnya sungai di Kali Sunter oleh limbah indutri, kalinya penuh dengan busa. Tentu hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja, sampai Gubernur Jakarta pun turun kelapangan untuk melihat langsung yang terjadi. Kali ini tercemar dari limbah yang mengalir langsung, tentu semakin banyak limbah semakin numpuk dalam mencemari sungai, tapi masyarkat yamg tinggal di dekat sungai tersebut enggan untuk berkomentar. Akan tetapi pemerintah setelah melihat langsung maka tidak tinggal diam dalam mengatasinya. Karena ini dapat membuat masyarakat sekitar timbul berbagai penyakit. 

Analisis :

Dampak positif untuk lingkungan sekitar industri yaitu dpaat menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar, akan tetapi dampak negatif yang didapat oleh masyarakat dekat dengan pembuangan limbah(sungai) adalah kesehatan, tentu  jika menyangkut kesehatan maka resiko yang didapat sangat tinggi. Hal ini kadang diacuhkan oleh masyarakat karena air yang tercemar sering digunakan untuk kebutuhan sehari-sehari, seperti : mencuci, mandi, dll. 

Menurut saya solusi untuk mengatasi ini adalah menempatkan masyarakat yang jauh dari kawasan industri terutama pembuangan limbah industri, pembuangan limbah industri memakai pipa langsung dibuang ke tempat yg khusus pembuangan limbah, dan jika selama limbah masih bisa diolah kembali maka lakukan pengolahan agar lebih bermanfaat.


Senin, 04 November 2013

KORUPSI DAN ETIKA BISNIS



KORUPSI DAN ETIKA BISNIS   

     Teori :
 Ø  Korupsi
Korupsi adalah suatu perbuatan yang tercela yang tertanam didalam jiwa seseorang yang telah menyalah gunakan kepercayaan baik dari orang lain, keluarga, pemerintah, atau pun publik. Korupsi akan muncul jika mempunyai jiwa/mental yang kurang yang tertanam di dalam diri, tapi korupsi akan muncul juga dari desakkan orang sekitar. Korupsi biasanya dimulai dari hal kecil kemudian menjadi besar karena dibiasakan sejak kecil. Mungkin disekitar kita banyak orang melakukan korupsi tetapi kadang kita sendiri tak menyadarinya, bahkan sudah beberapa tahun ini ramai menjadi perbincangan di masyarakat banyak pejabat yang melakukan korupsi yang tidak tanggung-tanggung. Mungkin para koruptor berpikir melakukan korupsi kecil sama saja imbalannya korupsi besar, dipikiran mereka lebih baik tidak tanggung-tanggung dalam menghabiskan uang rakyat. Para koruptor tidak akan memikirkan rakyat miskin disekeliling mereka yang terpenting adalah mereka bisa terpenuhi semua kebutuhannya.

     Ø  Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan suatu aturan dalam suatu bisnis yang mempunyai tujuan agar kita tidak keluar dari aturan-aturan yang membuat kita benar dalam menjalankan suatu usaha ataupun bisnis dengan mematuhi suatu etika bisnis maka akan tercapainya suatu target yang telah direncanakan. Etika bisnis harus benar-benar ditetapkan di suatu perusahaan apalagi dijiwa karyawan agar mempunyai tanggung jawab terhadap suatu yang telah diberikan yang mesti dilakukan. 

v        Hubungan Antara Korupsi Dan Etika Bisnis
Tentu dalam korupsi dengan etika bisnis saling berkaitan, dapat kita lihat sendiri bagaimana para koruptor dalam berkorupsi tentu mereka telah melanggar dari suatu etika bisnis. Karena jika seseorang mempunyai suatu tanggung jawab dalam amanah tidak akan adanya suatu yang namanya korupsi. 

Kasus (contoh) :

Mungkin sekarang yang sedang ramai di perbincangkan adalah skandal suap impor daging sapi, yaitu Ahmad fathanah. seorang pengusaha yang menjadi tersangka dalam kasus suap kuota impor daging sapi tahun 2013, juga melibatkan aliran dana kepada 20 perempuan. Fathanah hanya terbukti membayarkan, mentransfer, membelanjakan, dan menukarkan mata uang dengan menggunakan dua rekeningnya dan uang tunai dengan seluruh transaksi mencapai Rp 38,709 miliar pada Januari 2011-2013. divonis 14 tahun penjara denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara. Selain tindak pidana pencucian uang, Fathanah terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana Pasal 12 huruf a Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagamana diubah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Tipikor jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHPidana. Vonis Fathanah lebih rendah dari tuntutan Jaksa yaitu 17,5 tahun dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan penjara untuk tindak pidana. Sementara itu, dalam kasus tindak pidana pencucian uang, Fathanah didenda Rp 1 miliar subsider 1 tahun 6 bulan kurungan.

Analisis :

Kasus korupsi di Negara Indonesia sudah tidak asing lagi didengar atau disaksikan mungkin tidak hanya di Negara Indonesia saja bahkan di Negara lain. akan tetapi mungkin Indonesia negara yang paling banyak korupsi, hal ini banyak para koruptor memakan uang rakyatnya bukan menjalankan amanah dari rakyat untuk mensejahterakan tetapi malah mentelantarkan rakyat. tentu ini bersangkutan dengan suatu etika, korupsi yang besar tidak akan terjadi jika tidak diawali dengan korupsi dari yang kecil. tentu ini terbentuk dan menjadi kebiasaan. Mungkin koruptor berpikir daripada korupsi kecil mending korupsi sekaligus yang besar hukuman yang di terima pun sama bahkan bedanya juga sedikit dalam menerima hukuman pidana.

 Hukuman yang diterima para koruptor kadang tak sebanding dengan apa yang telah mereka langgar, tentu bisa dibilang kalau hukum tidak bisa tegas dalam mengambil keputusan kadang mungkin melihat siapa orang yang akan mereka jatuhkan pidana. Kalau saja hukum itu sangat tegas maka para koruptor akan jera untuk melakukan korupsi sselanjutnya, hukum tidak harus memilih siapa orang yang korupsi tetapi adil dalam mengambil suatu keputusan (tegas). Untuk KPK terus jangan berhenti memberantas kasus korupsi sampai ke akarnya agar para korupstor lebih takut kalau untuk melakukan korupsi. Dan jatuhkan hukuman yang sebanding dengan apa yang mereka lakukan tanpa memilih siapa orangnya.