Senin, 28 Oktober 2013

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILIES (CSR)


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILIES
(CSR)

     
     Teori :
 
       a)     Pengertian Corporate Social Responbilies (CSR)

             Menurut Kotler dan Nancy (2005) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan.
 b)     Manfaat Bagi Masyarakat
  • Mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan
  • Membuka ruang kerja dan kesempatan untuk meningkatka taraf hidup masyarakat
  • Turut membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan
  • Penyelesaian masalah lingkungan
  • Akan lebih menguatkan dan memberdayakan kehidupan masyarakat baik secara ekonomi,kelemba gaan sosial,dan memperkecil terjadinya konflik sosial.

         c)     Keuntungan Bagi Perusahaan

1.     Meningkatkan Citra Perusahaan
Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.

2.     Memperkuat “Brand” Perusahaan
Melalui kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan

3.   Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan
      Dalam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan   sendiri, jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan universitas lokal. Maka perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan para pemangku kepentingan tersebut.

3.     Membedakan Perusahaan dengan Pesaingnya
Jika CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama.

4.     Menghasilkan Inovasi dan Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengaruh Perusahaan
Memilih kegiatan CSR yang sesuai dengan kegiatan utama perusahaan memerlukan   kreativitas. Merencanakan CSR secara konsisten dan berkala dapat memicu inovasi dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi perusahaan dalam bisnis global.

5.     Membuka Akses untuk Investasi dan Pembiayaan bagi Perusahaan 
Para investor saat ini sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya berinvestasi pada perusahaan yang telah melakukan CSR. Demikian juga penyedia dana, seperti perbankan, lebih memprioritaskan pemberian bantuan dana pada perusahaan yang melakukan CSR.

6.     Meningkatkan Harga Saham
Pada akhirnya jika perusahaan rutin melakukan CSR yang sesuai dengan bisnis utamanya dan melakukannya dengan konsisten dan rutin, masyarakat bisnis (investor, kreditur,dll), pemerintah, akademisi, maupun konsumen akan makin mengenal perusahaan. Maka permintaan terhadap saham perusahaan akan naik dan otomatis harga saham perusahaan juga akan meningkat.

          Artikel :
       Contoh perusahaan yang melakukan program CSR adalah PT indofood, program CSR yang dilakukan oleh PT Indofood :
   Indofood, sebagai Perusahaan Total Food Solutions memiliki kepedulian dalam upaya pengembangan penganekaragaman pangan dan ketahanan pangan nasional.Partisipasi dalam pengembangan ini kemudian diwujudkan melalui program Indofood Riset Nugraha (IRN) yaitu suatu program bantuan dana penelitian (research grant) bagi kalangan akademisi yang difokuskan pada penelitian bidang pangan. Program IRN adalah salah satu program CSR Indofood yang berada dalam pilar “Building Human Capital”
    
      Analisis  :
      Bagi perusahaan yang sudah menerapkan CSR tentu ini merupakan contoh bagi perusahaan lain sebagai sisi positif bagi perusahaan tersebut. CSR membawa pengaruh baik untuk perusahaan karena selain perusahaan menjalankan bisnis juga dapat menjalankan sosial dengan lingkungan sekitar, peduli akan sesama dan tumbuh tinggi rasa tanggung jawab untuk lingkungan.
      Perusahaan Indofood merupakan perusahaan yang menggunakan CSR yaitu dalam mengembangkan pangan nasional, tentu ini membantu dlm suatu pemberian dana untuk penelitian. Tentu ini memberikan positif untuk diluar perusahaan dan dalam perusahaan, karena perusahaan bergerak besar didalam pangan nasional. Sehingga Negara sendiri mampu membuktikan bahwa kita mampu dan memproduksi pangan yang berkualitas.
      
     Perusahaan Indofood 


http://gwadamakbar.wordpress.com/2012/01/24/pengertian-corporate-social-responsibility-csr/
http://lutfhiandhika.blogspot.com/2013/11/contoh-perusahaan-yang-menggunakan-csr.html
http://monckiss.blogspot.com/2012/11/corporate-social-responsibility-csr.html
 


Senin, 14 Oktober 2013

WARTEG


Warteg

Teori :
Warteg merupakan tempat makan yang banyak pilihan makanan serta harganya terjangkau. Warteg sering disebut Warung Tegal, akan tetapi tidak semua penjualnya orang jawa. Warteg selalu berada di lokasi yang strategis seperti dekat perkantoran, sekolah, bahkan kampus. Karena warteg dapat menyesuaikan dengan pendapatan orang pekerja disekitarnya. Selain harga terjangkau serta banyak makanan yang di dapat. tidak hanya satu macam saja. 

Kasus :
Saya disini akan membahas warteg sederhana, warteg ini merupakan warteg yang banyak pengunjungny, baik mahasiswa, orang sipil, dll. Warteg ini harganya minimal dari Rp.3.000,-. Warteg ini kadang pula buka 24 jam, mulai ramai pembeli sekitar pukul 07.00 WIB dan siang hari pukul 11.30 WIB. Warteg ini mempekerjakan sekitar 4 orang, selain pekerja orang jawa, ada juga pekerja orang sekitar tetapi tidak tetap.

Manfaat yang didapat dari warteg ini yaitu yang pertama harga terjangkau, lokasi startegis, dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang sekitar (warga sekitar). Mungkin dapat disimpulkan dari hasil analisis ini, membuka tempat makan di sekitar kampus mampu meningkatkan penghasilan yang besar, dengan catatan harga terjangkau dengan lingkup Mahasiswa.

Analisis :
 Tempat makan di dekat kampus sangat menjanjikan untuk orang yang mau membuka usaha, tetapi harga harus menyesuaikan dengan kantong Mahasiswa. Karena yang dicari saat jam istirahat adalah untuk makan, tetapi yang dicari adalah yang terjangkau, tempatnya bersih, dan pelayanan dari penjual ramah tamah. Jika dari ketiga itu terpenuhi maka warteg tersebut akan selalu ramai dan banyak mempunyai pelanggan tetap. 

Bisa jadi pemilik warteg jika wartegnya ramai & mempunyai banyak pelanggan maka akan memiliki warteg lebih dari satu, tentu ini harus ditetapkan etika bisnis untuk tercapainya suatu usaha yang sukses. Mungkin didalam menjalankan usaha warteg harus mempunyai jiwa sabar yang besar, dan keuletan yang besar juga. Dalam menjalankan usaha mesti mempunyai etika yaitu siap menghadapi pembeli dengan berbagai karakter, jujur dalam berjualan, dan tanggung jawab terhadapa barang yang diperjualkan (contoh jika ada kerusakan maka siap menggantinya kembali karena sudah resiko penjual)



Sabtu, 05 Oktober 2013

ADAT ISTIADAT ( Tradisi Hari Nelayan) Kota Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat


ADAT ISTIADAT ( Tradisi Hari Nelayan)
Kota Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

Teori :
Adat istiadat adalah suatu ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing suatu daerah baik berupa bahasa, kebiasaan sehari-hari/kegiatan, dll. Tentu saja ini merupakan keunikan bagi masyarakat yang tidak tahu akan tradisi suatu tempat tersebut. Di Indonesia banyak sekali keanekaragaman budaya khususnya di daerah-daerah, mungkin saja kita banyak sekali yang tidak kita ketahui. 

Kasus :
Disini saya akan membahas tentang tradisi masyarakat di tempat pariwisata Palabuhanratu, tradisi disini khususnya untuk para nelayan-nelayan yang disebut Hari Nelayan/Labuh saji. Hari nelayan dilakukan setiap setahun sekali dalam satu tahun. Tradisi hari nelayan dilakukan bagi para nelayan karena mensyukuri atas penangkapan ikan selama ini. 

Labuh saji di laksanakan setiap tanggal 6 April, labuh saji ini ada sejak abad 15 awal mulanya pada waktu itu Mayangsagara memberikan sesuatu kepada Nyi roro Kidul ( Ratu Pantai Selatan ) sehingga sampai sekarang melekat pada masyarakat palabuhanratu. 

Dahulu dalam labuh saji ini melabuhkan dalam bentuk sesaje yaitu Kepala Kerbau, akan tetapi sekarang tidak lagi menggunakan sesajen tersebut. Sesajen kepala kerbau tersebut di ganti dengan penaburan benih ikan, penyu, dll. Labuh saji ini tak hanya dilaksanakan sehari saja, bahkan sebelumnya sudah ada banyak penjual-penjual berdatangan, sesudahnya pun ada acara seperti Wayang Golek. Dalam acara tradisi ritual ini tidak hanya di hadiri oleh masyarakat sekitar tetapi oleh para pejabat dan warga masyarakat di luar kota Palabuhanratu. 
 
Analisis : 

Banyak kebiasaan masyarakat di wilayah daerah saya selain hari nelayan ada juga acara Seren Taun, jadi seren taun ini merupakan salah satu rangkaian upacara ritual bercocok tanam padi yang bertujuan mengucapkan rasa syukur kepada Maha Kuasa atas rezeki yang diberikan, rangkaiannya acaranya : Turun Nyambut, Ngasek,Mipit,Nganyaran, Seren Taun. Bahkan acaranya bisa berlangsung empat hari empat malam penutup atau puncaknya dengan wayang golek. Berbagai acara ada di acara seren taun. Bahkan warga luar negeri pun banyak yang berdatangan untuk menyaksikannya.

Setelah saya membahas tentang adat istiadat di wilayah tempat tinggal saya, bahwa ciri khas tiap daerah itu berbeda-beda tetapi menarik. Mungkin pada waktu dulu hari nelayan ini tidak banyak orang mengetahui setelah semakin berkembangnya teknologi saya lihat sudah masuk ke internet, dan setiap perayaan selalu ramai oleh tamu dari luar daerah. Kebiasaan tiap daerah belum tentu dimiliki oleh negara lain, maka bersyukurlah kita sebagai Warga Negara Indonesia karena kaya akan keragaman bahasa, budaya dan lain-lain.