Selasa, 04 Desember 2012

Sikap Motivasi Dan Mawas Diri


SIKAP MOTIVASI DAN MAWAS DIRI

SIKAP MOTIVASI
Sikap merupakan yang timbul dari pembentukan dari dalam diri dan bisa timbul dari lingkungan sekitar. Sedangkan motivasi adalah suatu semangat atau kemauan dari dalam diri dalam melakukan sesuatu hal. Menurut Wexley & Yukl (dalam As’ad, 1987) motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif, dapat pula diartikan hal atau keadaan menjadi motif. Faktor yang mempengaruhi motivasi adalah Eksternal dan Internal. Eksternal terdiri dari beberapa yaitu sebagai berikut : Persepsi individu mengenai diri sendiri, Harga diri dan prestasi, Harapan, Kebutuhan, dan Kepuasan kerja. Internal terdiri dari beberapa yaitu : Jenis dan sifat pekerjaan, Kelompok kerja dimana individu bergabung, Situasi lingkungan pada umumnya, dan Sistem imbalan yang diterima.

MAWAS DIRI
Mawas diri merupakan suatu kedewasaan yang dimiliki manusia. Mawas diri bisa diartikan sebagai suatu penyesuaian didalam lingkungan. Sebagai manusia jika kita berada dalam suatu lingkungan maka kita mesti menyesuaikan dengan lingkungan tersebut, tapi kita lihat dulu lingkungan tersebut berpengaruh negatif atau positif. Jika berpengaruh negatif maka kita harus bisa merubah lingkungan tersebut ke positif, tetapi jika lingkungan tersebut positif maka berpengaruh baik untuk kita.

KESIMPULAN
Jadi sikap motivasi dan mawas diri saling keterkaitan didalam membangun suatu sikap didalam lingkungan kita berada. Maka bangunlah sikap moivasi yang positif agar menimbulkan suatu mawas diri yang positif juga.


Sumber Daya Konsumen Dan Pengetahuan


Sumber Daya Konsumen Dan Pengetahuan

  Ø  Sumber daya konsumen

Merupakan suatu kemampuan makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhannya dalam melangsungkan kehidupannya, kebutuhan tersebut baik berupa barang atau jasa.

Macam-macam sumber daya :

1.     Sumber Daya Ekonomi, merupakan kebutuhan baik berupa barang atau jasa. Sumber daya ekonomi terbagi menjadi 4 macam, yaitu :

-        Sumber Daya Alam.
-        Sumber Daya Manusia.
-        Sumber Daya Modal.
-        Sumber Daya Kewirausahaan.

2.     Sumber Daya Sementara, merupakan sumber daya yang hanya bersifat sementara. Dengan keterbatasan uang dan waktu.

3.     Sumber Daya Kognitif, merupakan kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan.

  Ø  Pengetahuan

Merupakan suatu kelebihan yang dimiliki manusia dalam memahami suatu inforrmasi yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi.

Macam-macam pengetahuan adalah sebagai berikut :

-        Pengetahuan Implisit.

-        Pengetahuan Eksplisit.

-        Pengetahuan Empiris.

-        Pengetahuan Rasionalisme.

            Faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengetahuan :

-        Media
-        Pendidikan
-        Informasi, baik melalui lisan maupun tulisan
dll.

Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembelian Dan Konsumen


   Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembelian Dan Konsumen

          Di zaman era globalisasi sekarang yaitu semakin majunya teknologi dan semakin canggih, tentu berpengaruh besar di pasar nasional maupun internasional. Para konsumen lebih pintar dalam menentukan pembelian barang atau penggunaan jasa baik melalui media maupun alat elektronik lainnya yang lebih mudah di akses dan cepat. Para konsumen sekarang tidak mau sulit untuk mendapatkan suatu barang yang di inginkan tanpa harus datang langsung ke tempatnya. Tapi melalui penjualan online atau sering disebut online shop, maka konsumen dengan mudah akan mendapatkannya. Dengan cara mentransfer kepada penjualnya kemudian penjual mengirimkan barang tersebut kepada pembeli atau pemesan.
Selain itu pengaruh kebudayaan pun berpengaruh bagi konsumen dalam menentukan pembelian. Contoh : banyak anak muda sekarang meniru berpakaian seperti artis dalam negeri maupun luar negeri, pola makan atau menu makanan, dan lain-lain.

menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Beberapa sikap dan perilaku yang dipengaruhi budaya, meliputi : (James Engel,2002 :70).

a. Rasa dan ruang
b. Komunikasi dan bahasa
c. Pakaian, penampilan
d. Makanan dan kebiasaan makan
e. Waktu
f. Hubungan (keluarga, organisasi, pemerintah, dsbnya)
g. Nilai dan norma
h. Kepercayaan dan sikap
i. Proses mental dan pembelajaran
j. Kebiasaan kerja



Pengaruh Individu


PENGARUH INDIVIDU

          Pengaruh individu merupakan suatu faktor yang mempengaruhi konsumen yang timbul atau dorongan dari dalam diri untuk melakukan suatu tindakan. Pengaruh individu ini sering disebut juga sebagai pengaruh perilaku konsumen. Berikut ini menurut para ahli, perilaku konsumen dapat terbagi lagi menjadi beberapa bagian. 

        menurut James F. Engel – Roger D Blackwell-Paul W. Miniart dalam saladin terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :
1. Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.
2. Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
3. Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.

Mempengaruhi Sikap Dan Perilaku


Mempengaruhi sikap dan perilaku
 Ø  Sikap

     Menurut para ahli sikap mempunyai arti, menurut La Pierre (dalam Azwar, 2003), sebagai suatu pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial, atau secara sederhana, sikap adalah respon terhadap stimuli sosial yang telah terkondisikan. Sedangkan menurut Recht menyatakan bahwa sikap menggambarkan kumpulan kepercayaanyang selalu memasukan aspek penilaian, artinya sikap selalu dapat ditafsirkan sebagai baik dan buruk atau positif dan negatif (Green, 1980).
Faktor yang mempengaruhi sikap, yaitu :
-        Pengalaman pribadi.
-        Kebudayaan.
-        Orang lain yang di anggap penting.
-        Media massa.
-        Institusi pendidikan dan agama.
-        Emosi dalam diri.

 Ø  Perilaku

   Menurut para ahli, Skiner (1938) seorang ahli psikologi, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar), teori skiner disebut teori “S – O - R”atau Stimulus – Organisme – Respon. Skiner membedakan adanya dua proses. 
Yang pertama yaitu : Respondent respon atau reflexsive, yakni respon yang ditimbulkan oleh rangsangan – rangsangan (stimulus) tertentu. Stimulus semacam ini disebutelecting stimulation karena menimbulkan respon – respon yang relative tetap. Dan yang kedua :  Operant respon atau instrumental respon, yakni respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu. Pernagsang ini disebut reinforcing stimulation atau reinforce, karena memperkuat respon.

 Ø  Menurut Benyamin Bloom (1908) dalam Notoatmodjo (2003) membagi perilaku dalam 3 domain (ranah/ kawasan) yang meliputi :
  1. Ranah kognitif (cognitive domain)
  2. Ranah efektif (effective domain)
  3. Ranah psikomotor (psikomotor domain)
 Ø  Domain perilaku terdiri dari : Faktor Internal dan Faktor Eksternal.