Selasa, 04 Desember 2012

Mempengaruhi Sikap Dan Perilaku


Mempengaruhi sikap dan perilaku
 Ø  Sikap

     Menurut para ahli sikap mempunyai arti, menurut La Pierre (dalam Azwar, 2003), sebagai suatu pola perilaku, tendensi atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi sosial, atau secara sederhana, sikap adalah respon terhadap stimuli sosial yang telah terkondisikan. Sedangkan menurut Recht menyatakan bahwa sikap menggambarkan kumpulan kepercayaanyang selalu memasukan aspek penilaian, artinya sikap selalu dapat ditafsirkan sebagai baik dan buruk atau positif dan negatif (Green, 1980).
Faktor yang mempengaruhi sikap, yaitu :
-        Pengalaman pribadi.
-        Kebudayaan.
-        Orang lain yang di anggap penting.
-        Media massa.
-        Institusi pendidikan dan agama.
-        Emosi dalam diri.

 Ø  Perilaku

   Menurut para ahli, Skiner (1938) seorang ahli psikologi, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar), teori skiner disebut teori “S – O - R”atau Stimulus – Organisme – Respon. Skiner membedakan adanya dua proses. 
Yang pertama yaitu : Respondent respon atau reflexsive, yakni respon yang ditimbulkan oleh rangsangan – rangsangan (stimulus) tertentu. Stimulus semacam ini disebutelecting stimulation karena menimbulkan respon – respon yang relative tetap. Dan yang kedua :  Operant respon atau instrumental respon, yakni respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu. Pernagsang ini disebut reinforcing stimulation atau reinforce, karena memperkuat respon.

 Ø  Menurut Benyamin Bloom (1908) dalam Notoatmodjo (2003) membagi perilaku dalam 3 domain (ranah/ kawasan) yang meliputi :
  1. Ranah kognitif (cognitive domain)
  2. Ranah efektif (effective domain)
  3. Ranah psikomotor (psikomotor domain)
 Ø  Domain perilaku terdiri dari : Faktor Internal dan Faktor Eksternal.

0 komentar:

Posting Komentar