Jumat, 26 April 2013

KARANGAN ILMIAH


KARANGAN ILMIAH
1)     Pengertian Karangan Ilmiah

karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

2)     Macam-macam Karangan Ilmiah

a.      Skripsi
Suatu karya tulis Ilmiah yang dibuat oleh Mahasiswa untuk memenuhi syarat mendapat gelar Sarjana (S1).

b.     Tesis
karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program Magister (S2). Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan.

c.      Desertasi
karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.

3)     Jenis-jenis karangan ilmiah

a.      Riset Berdasarkan Cara Pengumpulan Data
b.     Riset Berdasarkan Prosesnya
c.      Riset Berdasarkan Metode Analisa

4)     Sifat Karangan Ilmiah

a.      Lugas dan tidak emosional
b.     Logis
c.      Efektif
d.     Efisien
e.      Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku

5)     Perbedaan Karangan Ilmiah

a.      karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif).
b.     karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis.
c.      dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah.

6)     Contoh Karangan Ilmiah
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi dengan berbagai macam teknologi yang semakin maju, tentu sangat mempengaruhi di dalam dunia perusahaan. sekarang ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang maju walaupun persaingan antar perusahaan sangat ketat dan tinggi. Perusahaan akan meninjau terlebih dahulu SDM ( Sumber Daya Manusia) disaat ini, mungkin dizaman sekarang banyak sekali SDM yang berkualitas karena mereka saat ini mengutamakan pendidikan yang setinggi-tingginya. Mereka menempuh pendidikan yang tinggi agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan. Tapi kenyataannya di era globalisasi ini banyak sekali karyawan yang tidak sesuai dengan jurusan yang mereka tempuh, yang diutamakan sekarang adalah softskillnya. Jika suatu karyawan mempunyai softskill yang baik tentu akan berpengaruh pada kualitas kerja karyawan yang sangat baik. Maka dari itu perusahaan akan merekrut karyawan dengan selektif agar bisa menjadi suatu karyawan loyal didalam suatu perusahaan sehingga menciptakan suatu produktivitas yang tinggi untuk di pasaran. Loyalitas adalah suatu kesetiaan terhadap pekerjaan yang sedang dijalani dengan penuh tanggung jawab dan patuh akan suatu profesi.
Suatu perusahaan mendapatkan keuntungan dan bisa berkembang apabila mempunyai karyawan yang produktif, tetapi apabila mempunyai karyawan yang tidak produktif mana mungkin suatu perusahaan dapat berkembang dan bersaing dengan pesat. Perusahaan sering juga menyebutkan bahwa karyawan sebagai investasi yang tinggi yang dapat memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Perusahaan sering kali fokus terhadap pada upaya peningkatan target, sehingga ini dapat menimbulkan efek bagi karyawan. Efek tersebut seperti menganggap karyawan seperti mesin yang terus menerus dalam bekerja. Seharusnya perusahaan memperhatikan para karyawan karena mereka merupakan sumber daya manusia, maka dari itu perusahaan harus dapat menjaga dan dapat memotivasi para karyawan agar tetap produktif. Prduktivitas perusahaan itu di pengaruhi oleh produktivitas karyawan juga, perusahaan harus tetap menjaga karyawan yang produktif agar tetap nyaman di perusahaan tersebut. Produktivitas karyawan tidak hanya didukung di faktor dalam tetapi harus dari faktor luar juga. karyawan biasanya termotivasi oleh beberapa faktor seperti: Kompensasi, penghargaan, karier, dsb.
Salah satu usaha perusahaan untuk meningkatkan kinerja bagi karyawannya dengan cara memberikan kompensasi. Kompensasi merupakan yang diterima pekerja selama bekerja di perusahaan atau ditempat kerja tersebut. Kompensasi tersebut baik berupa gaji, upah, insentif, penghargaan, dll. Faktor kompensasi tersebut sangat berpengaruh terhadap karyawan karena membuat semangat karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Yang mempengaruhi kompensasi seperti: Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja, kemampuan untuk membayar, produktivitas, dll. Apabila karyawan memandang kompensasi mereka tidak memadai, maka prestasi kerja, motivasi maupun kepuasan kerja mereka dapat menurun secara dramatis. Kompensasi harus diperhatikan sungguh-sungguh, karena mencerminkan kepedulian suatu perusahaan terhadap karyawan. Jadi kompensasi ini sangat penting dalam perannya suatu perusahaan, karena mencakup dalam meningkatkan hasil outputnya hasil produksi yang baik.

Loyalitas akan membentuk  karakter diri dan tanggung jawab dengan sempurna. Loyalitas karyawan merupakan suatu pengabdian atau kesetiaan seorang pekerja pada tempat dimana bekerja demi profesi yang ingin dicapainya. Jika loyalitas seorang karyawan baik pada suatu perusahaan maka akan berpengaruh pada produktivitas perusahaan, tentu saja ini merupakan suatu kemajuan yang baik bagi perusahaan dalam memproduksi produk yang akan di pasarkan. Kualitas karyawan bisa dilihat dari disiplin kerja dalam sehari-hari, jika disiplin kerja karyawan dengan tinggi maka dapat meningkatkan input produk perusahaan yang mendatangkan profit. Karena karyawan adalah aset yang dimiliki perusahaan yang akan memajukan perusahaan tersebut. maka dari itu perusahaan harus memperhatikan karyawan-karyawannya yang bekerja dengan baik dengan cara memotivasi baik berupa upah, insentif, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk maju, memberikan rasa aman, memberikan fasilitas dan penghargaan. Dengan cara seperti inilah akan muncul timbal balik dari karyawan bagi perusahaan, tentu saja perusahaan akan menghasilkan suatu produksi yang baik di pasaran. Akan tetapi tidak semua karyawan di perusahaan itu loyal, sehingga akan membuat pekerjaan menjadi tidak produktif dengan efek jangka panjang pada kinerja dan produktivitas perusahaan, tapi bagi karyawan yang tidak loyal pasti ada suatu pelatihan. Dalam latihan ini akan membentuk psikologis menjadi tanggung jawab.
Produktivitas adalah sebagai perbandingan antara keluaran (ouput) dengan masukan   (input), menurut Hasibuan prastyo dan wahyudi,2006). Suatu produktivitas akan mengalami kenaikan jika ada sistem kerja, efiensi (waktu, bahan, tenaga), teknik produksi, keterampilan tenaga kerja. Produktivitas dapat dilihat hubungan antara waktu dan hasil yang diperlukan untuk menyelesaikan, semakin singkat waktu yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diingikan maka sistem akan menjadi produktif. Peningkatan produktivitas memerlukan komitmen untuk perbaikan terus menerus yang melibatkan secara seimbang antar aspek manusia (motivasi) dan aspek teknologi (teknik). Setiap upaya perbaikan produktivitas akan mengurangi pemborosan yang ada dalam sistem, sehingga biaya per unit produk akan berkurang. Didalam produktivitas harus ada pengukuran produktivitas agar dapat membandingkan dengan produktivitas standar di perusahaan lain. Produktivitas harus mengacu pada kebutuhan langsung dari perusahaan berkaitan dengan tujuan perbaikan produktivitas dari perusahaan itu sendiri. Di dalam sumber daya manusia (human resource department) ketika akan menetapkan pengukuran produktivitas dilihat dari konsep kualitas, efektifitas, dan efiensi sumber daya manusia.
1.2  Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:
1.     Apakah ada hubungannya loyalitas karyawan dengan produktivitas perusahaan?
2.     Apakah ada faktor-faktor yang mempengaruhi didalam produktivitas dan loyalitas karyawan?
3.     Apakah karyawan yang loyal akan mendapatkan suatu timbal balik dari perusahaan?
4.     Sesuai apa tidak kompensasi yang diterima karyawan selama bekerja?

1.3  Batasan Masalah
Dalam penelitian ini saya akan menekankan Produktivitas perusahaan, loyalitas karyawan dan kompensasi yang diterima karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut.

1.4  Tujuan Penelitian
1.Untuk menguji loyalitas karyawan di perusahaan Untuk menguji pengaruh dominan produktivitas dengan menggunakan emperik.
2.Untuk melakukan pengkajian pengaruh kompensasi terhadap produktivitas karyawan pada

1.5 Manfaat Penelitian
a) Agar penulis dapat mengetahui tentang suatu loyalitas, kompensasi yang berpengaruh terhadap produktivitas.
b) Dapat memberikan manfaat bagi perusahaan tersebut dalam memperhatikan karyawan-karyawannya.
c) Dapat meningkatkan semangat kerja karyawan di perusahaan tersebut.
d) Pembaca dapat mengetahui dan menambah wawasan tentang  produktivitas dan loyalitas karyawan.
1.6  Data dan Variabel
1)     Data penelitian
Data yang digunakan didalam penelitian ini :
a.      Data Primer adalah suatu data yang diperoleh penulis dengan cara observasi baik berupa kuesioner maupun wawancara secara langsung sesuai dengan kebutuhan didalam penelitian ini.
b.     Data Sekunder adalah data yang diperoleh oleh penulis dari dokumen perusahaan langsung,
2)     Variabel Penelitian
Variable-variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1)     X    ( Loyalitas )
2)     Y    ( Produktivitas )
3)     X1  (Kesejahteraan Karyawan)
4)     X2  ( Kompensasi )
5)     X3  ( Motivasi )

Sumber :










0 komentar:

Posting Komentar