Senin, 14 Oktober 2013

WARTEG


Warteg

Teori :
Warteg merupakan tempat makan yang banyak pilihan makanan serta harganya terjangkau. Warteg sering disebut Warung Tegal, akan tetapi tidak semua penjualnya orang jawa. Warteg selalu berada di lokasi yang strategis seperti dekat perkantoran, sekolah, bahkan kampus. Karena warteg dapat menyesuaikan dengan pendapatan orang pekerja disekitarnya. Selain harga terjangkau serta banyak makanan yang di dapat. tidak hanya satu macam saja. 

Kasus :
Saya disini akan membahas warteg sederhana, warteg ini merupakan warteg yang banyak pengunjungny, baik mahasiswa, orang sipil, dll. Warteg ini harganya minimal dari Rp.3.000,-. Warteg ini kadang pula buka 24 jam, mulai ramai pembeli sekitar pukul 07.00 WIB dan siang hari pukul 11.30 WIB. Warteg ini mempekerjakan sekitar 4 orang, selain pekerja orang jawa, ada juga pekerja orang sekitar tetapi tidak tetap.

Manfaat yang didapat dari warteg ini yaitu yang pertama harga terjangkau, lokasi startegis, dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang sekitar (warga sekitar). Mungkin dapat disimpulkan dari hasil analisis ini, membuka tempat makan di sekitar kampus mampu meningkatkan penghasilan yang besar, dengan catatan harga terjangkau dengan lingkup Mahasiswa.

Analisis :
 Tempat makan di dekat kampus sangat menjanjikan untuk orang yang mau membuka usaha, tetapi harga harus menyesuaikan dengan kantong Mahasiswa. Karena yang dicari saat jam istirahat adalah untuk makan, tetapi yang dicari adalah yang terjangkau, tempatnya bersih, dan pelayanan dari penjual ramah tamah. Jika dari ketiga itu terpenuhi maka warteg tersebut akan selalu ramai dan banyak mempunyai pelanggan tetap. 

Bisa jadi pemilik warteg jika wartegnya ramai & mempunyai banyak pelanggan maka akan memiliki warteg lebih dari satu, tentu ini harus ditetapkan etika bisnis untuk tercapainya suatu usaha yang sukses. Mungkin didalam menjalankan usaha warteg harus mempunyai jiwa sabar yang besar, dan keuletan yang besar juga. Dalam menjalankan usaha mesti mempunyai etika yaitu siap menghadapi pembeli dengan berbagai karakter, jujur dalam berjualan, dan tanggung jawab terhadapa barang yang diperjualkan (contoh jika ada kerusakan maka siap menggantinya kembali karena sudah resiko penjual)



0 komentar:

Posting Komentar